Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gedung Parlemen Afrika Selatan Dilalap Si Jago Merah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 02 Januari 2022, 22:59 WIB
Gedung Parlemen Afrika Selatan Dilalap Si Jago Merah
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang melalap Gedung Parlemen di kota Cape Town/Net
rmol news logo Kebakaran hebat menghanguskan Gedung Parlemen di kota Cape Town, Afrika Selatan. Dari rekaman video yang tersebar di media sosial tampak gumpalan asap hitam memenuhi langit dengan dengan api besar keluar dari atap gedung.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut keterangan otoritas keamanan setempat, kebakaran itu terjadi tidak lama setelah pukul 06:00 waktu setempat, selang sehari setelah pemakaman kenegaraan Uskup Agung Desmond Tutu di Katedral St George yang terletak dekat dengan gedung parlemen tersebut.

Belum jelas dari mana api berasal dan apakah kebakaran itu merupakan kecelakaan atau tindakan yang disengaja. Namun BBC melaporkan bahwa tidak lama setelah kebakaran terjadi, seorang pria 51 tahun ditahan dan diinterogasi oleh pihak berwenang. Belum jelas apa kaitannya dengan kebakaran tersebut.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga segera mengunjungi lokasi kebakaran. Ia menyebut kebarakan itu sebagai peristiwa yang mengerikan dan menghancurkan.

"(Kebakaran parlemen) merupakan kemunduran yang mengerikan dari apa yang kami alami kemarin," ujarnya, merujuk pada pemakaman Uskup Agung Desmond Tutu.

Menurutnya, kebakaran bisa sangat buruk terjadi karena sistem pemadam yang tidak berfungsi dengan baik di gedung itu.

Namun pada saat yang bersamaan ia juga memuji petugas pemadam kebakaran karena berhasil memadamkan api dalam hitungan menit. Karena jika tidak, kebakaran akan semakin membesar dan Majelis Nasional hanya akan menjadi abu.

Sementara itu, anggota komite walikota Cape Town untuk keselamatan dan keamanan, Jean-Pierre Smith mengatakan kepada wartawan bahwa atap di atas aula pertemuan di gedung parlemen sudah benar-benar musnah.

"Kami berharap bukan karena gedung ini memiliki begitu banyak artefak sejarah, tetapi Anda tidak dapat mengaksesnya tanpa mendobrak pintu dan kami tidak ingin melakukan itu," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa alarm kebakaran parlemen hanya berbunyi ketika petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA