Pemimpin oposisi Afrika Selatan di Kongres Rakyat, Willie Madisha mengatakan, kebakaran tersebut didalangi oleh pemerintahan Presiden Cyril Ramaphosa.
"Saya menduga di sana ada bukti korupsi pemerintah. Menurut saya, pemerintah yang dipimpin oleh Ramaphosa dan para menterinya serta orang-orang yang ditempatkan di sana sendiri yang mungkin ingin informasi ini dihancurkan," ujarnya kepada
Sputnik, Senin (3/1).
Madisha yang berada di Majelis Nasional mengaku terkejut dengan kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi (2/1) karena keamanan di kompleks gedung parlemen sangat ketat.
Ia juga curiga lantaran tempat-tempat seperti itu rentan terhadap kecelakaan setiap kali ada masalah serius yang diangkat.
Pada 2018, sebuah komisi dibentuk untuk menyelidiki dugaan korupsi dan penipuan di sektor publik. Komisi tersebut telah menyerahkan temuannya kepada Ramaphosa pada akhir Desember dan akan mengumumkan sebagian dari laporannya kepada publik pada Selasa (4/1).
Menurut keterangan Madisha, terdapat salinan dari laporan komisi yang disimpan di gedung parlemen. Ia juga mengaku tidak bisa mendapatkan akses kantornya untuk informasi tersebut.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun polisi telah menangkap seorang tersangka.
BERITA TERKAIT: