Wakil Kepala Departemen Riset Pasar di Gazprombank Rusia, Gulnara Khaidarshina, mengatakan ia optimis bahwa peningkatan itu akan bisa tercapai di tahun 2025 yaitu sebesar 3,6 miliar dolar AS.
"Sangat mudah untuk mencapai volume ini mengingat potensi ekspor Azerbaijan yang tinggi dan pembangunan fasilitas berorientasi ekspor baru yang diharapkan di wilayah Karabakh," katanya.
Total volume ekspor akan ditingkatkan lagi pada 2025 hingga mendekati 20 persen sebagai hasil dari mempertahankan dinamika yang sebanding dari ekspor produk nonmigas, menurutnya.
Azerbaijan bisa mendapatkan keuntungan dari harga pangan dunia, seperti buah-buahan dan sayuran yang merupakan komponen terbesar dari ekspor produk non-minyak Azerbaijan dengan pangsa 20,7 persen dari Januari hingga September 2021.
"Menurut PBB, pertumbuhan harga pangan dunia tetap pada tingkat maksimum pada Oktober (31,3 persen secara tahunan)," kata Khaidarshina.
Khaidarshina mengatakan bahwa dalam hal kekurangan produk makanan, negara-negara pengimpor dapat mempertimbangkan pemasok alternatif yang memiliki lokasi lebih dekat (termasuk yang memiliki akses ke pelabuhan seperti Azerbaijan).
"Ekspor dari Azerbaijan ke Rusia meningkat 22,8 persen selama sembilan bulan, yang juga terkait dengan pasokan buah-buahan dan sayuran," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: