Gerakan tersebut dipimpin oleh komunitas lokal Uighur, dengan para pengunjuk rasa memprotes pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim di Xinjiang oleh China.
Mereka juga menuntut negara-negara Eropa untuk memboikot Olimpiade Beijing, seperti dimuat
.
Seorang aktivis hak Uighur yang berada di Washington juga telah meminta Eropa untuk mematuhi nilai-nilai yang mereka yakini dan mengambil tindakan atas pelanggaran HAM yang dilakukan China di Xinjiang.
Tahun lalu, Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing dengan menyatakan protes atas "genosida" yang dilakukan China di Xinjiang.
Sejumlah negara sekutu AS juga kemudian mengikuti angkah tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: