Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disanksi AS, Kuba Makin Lengket dengan China dan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 04 Januari 2022, 16:05 WIB
Disanksi AS, Kuba Makin Lengket dengan China dan Rusia
Kuba/Net
rmol news logo Hubungan Kuba dengan China dan Rusia tampaknya semakin erat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan semakin banyaknya sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS).

Bahkan pada Maret 2021, tiga negara tersebut membantu membentuk kelompok Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang terdiri dari 18 negara untuk melawan sanksi sepihak dari AS dan Uni Eropa.

Perwakilan perdagangan Rusia di Havana, Aleksandr Bogatyr mengatakan, meski perdagangan bilateral antara Rusia dan Kuba menderita karena pandemi, namun reformasi ekonomi baru-baru ini sangat menjanjikan.

"Keluar dari pembatasan ketat anti-Covid secara bertahap mengembalikan kehidupan masyarakat dan fungsi ekonomi ke jalur normal. Memang masih jauh dari keadaan normal di Kuba sama seperti global, tetapi prosesnya sedang berjalan,” kata Bogatyr, seperti dikutip Sputnik, Selas (4/1).

Setelah AS memberlakukan sanksi pada Kuba sejak revolusi 1959, negara tersebut mulai bersekutu dengan Uni Soviet. Uni Soviet menjadi mitra dagang utama Kuba, menyediakan bahan bakar dan mesin sebagai imbalan untuk membeli gula yang pernah dijual ke AS.

Tetapi setelah Uni Soviet bubar pada 1991, keduanya terlibat perselisihan ekonomi. Meski begitu, hubungan Kuba dan Rusia perlahan membaik.

Sejak 2017, sebanyak 243 sanksi baru diberlakukan oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump terhadap Kuba. Seiring dengan hal itu, persahabatan antara Kuba dan Rusia semakin erat.

Sementara itu, ubungan Kuba dengan China juga telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir Desember, kedua negara menandatangani rencana kerja sama untuk mempromosikan Belt and Road Initiative (BRI).

Perjanjian tersebut menjabarkan jadwal dan berbagai bidang kerja sama, termasuk infrastruktur, teknologi, budaya, pendidikan, pariwisata, energi, komunikasi, dan bioteknologi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA