Taiwan News melaporkan, Rabu (5/1), dalam siaran pers yang dikeluarkan Senin malam (3/1), Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) mengumumkan bahwa seorang wanita berusia 40-an yang bekerja sebagai pembersih di tempat parkir Bandara Internasional Taoyuan Taiwan stelah didiagnosis terinfeksi virus corona.
Di saat bersaman, Pemerintah Kota Taoyuan mengumumkan bahwa putri dari perempuan tersebut, yang bersekolah di SD Puren, dan seorang keponakan yang tinggal di gedung yang sama dan belajar di SMA Pingjen juga dinyatakan positif.
Setelah menerima pemberitahuan tentang kasus yang dikonfirmasi, sekolah-sekolah itu langsung bergerak mendisinfeksi kampus mereka sore itu juga.
Selama konferensi pers pada Selasa sore (4/1), kepala Pusat Komando Epidemi Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan bahwa berdasarkan analisis genetik awal, wanita tersebut diduga terinfeksi dengan varian Omicron.
Di situs webnya, kedua sekolah mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan kelas tatap muka mulai Selasa (4/1), dan SD Puren beralih ke pelajaran daring.
Dalam kasus Sekolah Dasar Puren, kelas siswa akan ditangguhkan selama tujuh hari. SMA Pingjen tutup selama satu hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: