Pembahasan mengenai situasi di Myanmar dibahas oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen ketika melakukan panggilan telepon pada Selasa (4/1).
Mengutip Kementerian Luar Negeri Kamboja,
VNA melaporkan, kedua pemimpin bertukar pandangan terkait perkembangan di Myanmar. Mereka juga mendorong solusi untuk mencapai rekonsiliasi, perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di Myanmar sesuai dengan kerangka ASEAN.
Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan dukungan penuh Indonesia atas keketuaan ASEAN yang dipegang oleh Kamboja pada tahun ini. Jokowi berharap kepemimpinan Kamboja akan berkontribusi pada keberhasilan Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2023.
Sementara itu, Hun Sen mengapresiasi dukungan dari Jokowi. Ia juga memuji Indonesia yang telah banyak berkontribusi pada proses pembangunan komunitas ASEAN.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: