Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Patung Soleimani Dibakar Sesaat Setelah Diresmikan, Ulama Senior Iran: Ini Kejahatan Berbahaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 07 Januari 2022, 10:03 WIB
Patung Soleimani Dibakar Sesaat Setelah Diresmikan, Ulama Senior Iran: Ini Kejahatan Berbahaya
Sebuah patung komandan Iran Qassem Soleimani didirikan di pinggiran kota Beirut/Net
rmol news logo Seorang penyerang tak dikenal membakar patung Jenderal Qassem Soleimani hanya beberapa jam setelah diresmikan.

Kantor Berita Iran, ISNA melaporkan insisden pembakaran itu terjadi pada Rabu malam (5/1) waktu setempat.

Soleimani, yang mengepalai Pasukan Quds, lengan operasi asing Pengawal Revolusi Iran, tewas di Irak dalam serangan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad pada 3 Januari 2020.

Pada Rabu pagi, sebuah patung untuk menghormatinya diresmikan di kota Shahrekord, Iran barat daya.

Namun pada malam hari itu patung itu dibakar sesorang, yang disebut IRNA dalam laporannya sebagai "tindakan memalukan oleh orang-orang tak dikenal."

“Kejahatan berbahaya ini dilakukan dalam kegelapan, sama seperti kejahatan lain yang dilakukan pada malam hari di bandara Baghdad, ketika Soleimani terbunuh," kata ulama Muslim senior Mohammad Ali Nekounam dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh ISNA, seperti dikutip dari AFP, Jumat (7/1).

Pihak berwenang Iran telah meluncurkan beberapa patung yang didedikasikan untuk Soleimani sejak pembunuhannya dua tahun lalu, hampir seluruh wilayah Iran bahkan dipasangi potret mendiang jenderal yang sangat dihormati itu.

Pada Kamis (6/1), ribuan orang Iran juga memberikan penghormatan kepada 250 pahlawan tidak dikenal yang tewas dalam perang Iran-Irak 1980-1988.

“Kami selalu menderita kehilangan para syuhada, seperti Haji Qassem (Soleimani), karena mereka semua berjuang di garis depan dengan hati mereka,” kata Ali Asghar, seorang pelayat di Teheran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA