Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Kirim Dua Pesawat Penuh Makanan ke Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 09 Januari 2022, 06:14 WIB
Indonesia Kirim Dua Pesawat Penuh Makanan ke Afghanistan
Pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Afghanistan pada Minggu, 9 Januari 2021/Ist
rmol news logo Indonesia mengirim dua pesawat bantuan kemanusiaan yang berisi kebutuhan makanan dan nutrisi untuk rakyat Afghanistan.

Pengiriman bantuan dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta pada Minggu dini hari (9/1). Setiap pesawat dikawal oleh diplomat, tim medis, dan tim pengaman.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, pemerintah telah bekerja sama dengan badan-badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), utamanya World Food Program (WFP), di Afghanistan dalam proses penyaluran bantuan tersebut.

"Bantuan kemanusiaan ini juga akan disalurkan bekerja sama dengan WFP dan akan disupervisi oleh misi Indonesia di Kabul," kata Retno ketika menyaksikan pelepasan dua pesawat tersebut, didampingi Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Retno mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya memperkuat dan berkontribusi dalam diplomasi kemanusiaan, dengan prioritas memastikan keamanan dan kesejahteraan rakyat.

"Tanpa dukungan masyarakat internasional, situasi kemanusiaan di Afghanistan akan semakin berat dan diperkirakan akan dapat berdampak pada stabilitas Afghanistan secara keseluruhan," ujarnya.

Selain bantuan kemanusiaan jangka pendek, Retno mengatakan, Indonesia juga mempersiapkan bantuan jangka panjang dalam bidang pendidikan dan pengembangan perempuan Afghanistan.

Komitmen tersebut juga telah disampaikan oleh Indonesia selama pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Islamabad beberapa waktu lalu.

"Dalam waktu dekat, pembahasan lebih dalam mengenai kerjasama pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan akan saya bahas dengan Qatar dan wakil dari Afghanistan," terangnya.

Menurut data dari PBB, 23 juta atau setengah dari penduduk Afghanistan terancam kelaparan dan lebih dari 3 juta anak-anak terancam malnutrisi akibat situasi kemanusiaan yang terus memburuk. Bahkan WFP menyebut Afghanistan menjadi krisis kemanusiaan paling besar di dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA