Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semakin Brutal, Geng Bandit Nigeria Serang Desa dan Bunuh Ratusan Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 09 Januari 2022, 14:03 WIB
Semakin Brutal, Geng Bandit Nigeria Serang Desa dan Bunuh Ratusan Orang
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berjanji bahwa pemerintah tidak akan mengalah dalam pertempuran dengan geng bandit/Net
rmol news logo Sedikitnya 200 orang di negara bagian Zamfara di barat laut Nigeria meninggal dunia dalam gelombang terbaru serangan brutal yang dilakukan oleh gerilyawan bersenjata, atau dalam bahasa lokal dikenal dengan istilah geng bandit.

Serangan yang dilancarkan pada Jumat (7/1) itu diyakini sebagai tanggapan atas serangan udara militer yang menewaskan lebih dari 100 anggota geng bandit yang dilancarkan pada awal pekan ini. Serangan itu sendiri memaksa mereka untuk lari dari tempat persembunyian di hutan.

Alih-alih mereda, aksi geng bandit justru semakin di luar nalar manusia. BBC pada Minggu (9/1) melaporkan bahwa sejak Jumat lalu, sekitar 300 pria bersenjata dengan sepeda motor tiba di sembilan desa di wilayah utara Nigeria.

Tidak pandang bulu, mereka membakar rumah-rumah dan memutilasi tubuh para korban dalam serangan itu.


Seorang penduduk salah satu desa yang berhasil selamat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa orang-orang bersenjata itu menembak siapa pun yang mereka lihat.

Ini adalah serangan terbaru dalam gelombang serangan kekerasan di barat laut Nigeria, di mana pemerintah pusat telah lama berperang dengan sejumlah geng bandit.

Menanggapi serangan terbaru itu, melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu malam (8/1), Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berjanji bahwa pemerintah tidak akan mengalah dalam pertempuran dengan militan.

"Biarkan saya meyakinkan komunitas yang terkepung ini dan warga Nigeria lainnya bahwa pemerintah ini tidak akan meninggalkan mereka pada nasib mereka karena kami lebih dari sebelumnya bertekad untuk menyingkirkan para penjahat ini," kata Buhari.

"Serangan terbaru terhadap orang tak bersalah oleh bandit adalah tindakan putus asa oleh pembunuh massal, sekarang di bawah tekanan tanpa henti dari pasukan militer kita," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA