Begitu yang dikatakan oleh Perdana Menteri Magdalena Andersson dalam konferensi pers pada Senin (10/1), seperti dikutip
Sputnik.
"Swedia telah menempuh jalurnya sendiri dalam hal keamanan untuk waktu yang lama, kami selalu dengan jelas mengatakan bahwa kami memiliki kemitraan dengan NATO. Kebijakan pemerintah jelas, kami tidak bermaksud bergabung dengan NATO," kata Andersson.
Meskipun demikian, ada mayoritas di parlemen Swedia yang mendukung penguatan hubungan dengan NATO.
Sementara itu, pada pekan lalu, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan negaranya tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan keanggotaan NATO.
Berkembangnya Pakta Pertahanan Atlantik Utara memicu kekhawatiran dari Rusia, yang selama ini dianggap sebagai targetnya. Rusia juga telah menyatakan penolakan atas rencana memasukan Ukraina ke dalam NATO.
Pada 17 Desember, Rusia merilis proposal untuk jaminan keamanan kepada NATO dan Amerika Serikat yang berusaha mencegah aliansi berkembang ke arah timur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: