Presiden Kazakh Kasym-Jomart Tokayev dalam pidatonya di televisi, Selasa (11/1) mengatakan waktu penarikan akan membutuhkan sekitar 10 hari hingga misi selesai dan sebagian besar ketertiban telah dipulihkan, seperti dilaporkan
Reuters.
Dua dari pesawat angkut militer Il-76 tiba di Moskow pada 11 Januari setelah berangkat dari bandara di kota terbesar Kazakhstan, Almaty, seeprti yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia. Setiap pesawat membawa 145 warga Rusia.
Dikatakan juga bahwa pemulangan warga Rusia dari Kazakhstan "akan berlanjut sampai tugas dilaksanakan secara penuh."
Kontingen militer CSTO tiba di Kazakhstan pekan lalu setelah pimpinan negara yang kaya minyak itu meminta bantuan militer kepada blok pimpinan Rusia, menyusul aksi protes yang meletus pada 2 Januari akibat kenaikan harga bakar bakar gas.
Protes melebar hingga menjadi kerusuhan mematikan, di mana puluhan aparat dan pengunjuk rasa dilaporkam tewas dan ribuan lainnya luka-luka.
Toqaev mengklaim bahwa "teroris terlatih asing" berada di belakang protes dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah.
Para analis mengatakan tampaknya ada perebutan kekuasaan internal antara presiden dan pengikut mantan pemimpin Nursultan Nazarbaev, yang tetap menjadi tokoh kuat di negara itu sejak memilih sendiri Toqaev sebagai penggantinya pada 2019.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: