Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu di Jiangsu, Cavusoglu dan Wang Yi Bahas Kerja Sama Energi Hingga Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 13 Januari 2022, 06:41 WIB
Bertemu di Jiangsu,  Cavusoglu dan Wang Yi Bahas Kerja Sama Energi Hingga Nuklir
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu/Net
rmol news logo Provinsi Jiangsu jadi saksi pertemuan antara Penasihat Negara menangkap Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Diplomat top Turki Mevlut Cavusoglu pada Rabu (12/1) waktu setempat.

Selama pertemuannya dengan Cavusoglu, Wang sangat memuji tren perkembangan hubungan bilateral antara China dan Turki.

Menyoroti bahwa Turki adalah salah satu negara pertama yang menandatangani dokumen kerja sama Belt and Road Initiative dengan China, Wang memuji potensi besar perdagangan antara kedua belah pihak.

Dia juga meminta kedua belah pihak untuk memanfaatkan perjanjian pertukaran mata uang dan memperluas kerja sama di berbagai bidang seperti energi baru, 5G, dan big data.

"China juga siap meningkatkan impor dari Turki," janji Wang, seperti dikutip dari CGTN.

Wang juga menguraikan sikap China tentang kerja sama kapal selam antara AS, Inggris dan Australia, dengan mengatakan langkah itu akan meningkatkan risiko proliferasi nuklir dan memulai perlombaan senjata regional baru.

"China siap bekerja dengan semua negara untuk menjaga sistem internasional non-proliferasi nuklir," kata menteri luar negeri China.

Cavusoglu, pada bagiannya, menyatakan kebahagiaannya atas perkembangan yang baik dari hubungan bilateral. Dia memuji kerja sama ekonomi dan perdagangan, dan konektivitas antara kedua belah pihak.

"Turki siap untuk memajukan kerja sama tenaga nuklir dengan China," ujar Cavusoglu.

Menteri Luar Negeri Turki juga menegaskan kembali penentangannya terhadap politisasi acara olahraga, dan berharap China sukses mengadakan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Usai pertemuan, Cavusoglu di akun Twitternya juga mengatakan bahwa dirinya membahas permasalahan seputar Uighur.

"Saya menyampaikan pandangan, harapan, dan kepekaan Turki mengenai masalah-masalah dalam agenda kami, terutama orang-orang Turki Uighur," cuit Cavusoglu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA