Berbicara pada Rabu (12/1) kepada saluran TV TF1, perempuan berusia 68 tahun itu mengaku belum mengetahui keputusan yang akan diambil suaminya.
"Saya dengar dia menginginkannya. Tapi seperti Anda, saya menunggu keputusannya," kata Brigitte Macron, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (13/1).
Macron, Seperti banyak petahana sebelumnya, memang tampaknya sengaja menahan diri untuk mendeklarasikan diri akan maju sebagai kandidat. Hal itu dimaksudkan untuk mempersingkat kampanye dan meminimalkan risiko.
Hubungan antara Macron dan istrinya banyak diperbincangkan tak hanya publik di Prancis dan tetapi juga dunia internasional, mengingat keduanya terpaut usia yang cukup jauh. Mereka menikah pada 2007 setelah Brigitte menceraikan suaminya saat itu
"Setiap hari memiliki kejutannya sendiri," kata Brigitte Macron ketika ditanya tentang hubungan mereka.
Bulan lalu ibu negara sempat diguncang gosip mengenai asal-usul dirinya yang mengatakan bahwa dirinya adalah transgender yang terlahir sebagai pria.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: