Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Wang Yi di Beijing, Menlu Turki Bahas Uighur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 13 Januari 2022, 14:21 WIB
Bertemu Wang Yi di Beijing, Menlu Turki Bahas Uighur
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu membawa isu Uighur dalam kunjungannya ke Beijing, China.

Bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing pada Rabu (12/1), Cavusoglu menyampaikan kekhawatiran Turki terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan terhadap minoritas Uighur.

"Kami menyampaikan pandangan, harapan, dan kepekaan kami mengenai isu-isu dalam agenda kami, terutama Turki Uighur," ujar Cavusoglu, seperti dikutip Reuters.

Isu Uighur menjadi masalah sensitif bagi Turki, lantaran etnis itu memiliki hubungan etnis, agama, dan bahasa yang sama. Isu ini dinilai menjadi masalah politik domestik bagi kaum nasionalis dan konservatif Turki.

Tetapi di sisi lain, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dinilai diam terkait isu Uighur karena memiliki hubungan ekonomi dan kepentingan lain dengan China.

Pada Juli, Erdogan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Xi Jinping. Ia mengatakan penting bagi Uighur untuk hidup damai sebagai warga negara yang setara dengan China. Kendati begitu, ia menekankan bahwa Turki juga menghormati kedaulatan nasional China.

Sejauh ini diperkirakan ada 50 ribu orang Uighur yang tinggal di Turki, menjadi diaspora terbesar di luar Asia Tengah.

Pemerintah China telah dituduh membangun kamp penahanan yang menampung lebih dari 1 juta warga Uighur dan kelompok minoritas etnis Muslim lainnya di Xinjiang.

Amerika Serikat dan banyak kelompok hak asasi menuduh bahwa Beijing melakukan genosida terhadap Uighur.

China menyangkal dengan mengatakan mereka hanya "mendidik kembali" warga Uighur untuk mencegah Islam radikal dan terorisme. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA