Larangan secara efektif dicabut pada Rabu tengah malam (12/1). Sehingga lebih dari 200 juta penduduknya bisa kembali ke dunia maya.
"Pemerintah Federal Nigeria mengarahkan saya untuk memberi tahu publik bahwa Presiden Muhammadu Buhari telah menyetujui pencabutan penangguhan operasi Twitter di Nigeria efektif mulai pukul 12 malam ini," cuit Direktur Jenderal Informasi Nasional Kashifu Inuwa Abdullahi.
Pemerintah Nigeria memblokir Twitter sejak 4 Juni tahun lalu lantaran dinilai bisa merusak keberadaban di sana.
Langkah tersebut diambil setelah cuitan Buhari terkait ultimatum terhadap pemberontak separatis disensor oleh Twitter. Alhasil banyak pihak yang menilai keputusan tersebut sebagai pembalasan.
Baik Twitter dan pemerintah Nigeria telah melakukan pembicaraan untuk memulihkan layanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: