Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pukulan Berat untuk Pangeran Andrew, Ratu Elizabeth Hapus Gelar Kehormatan dan Copot Semua Fasilitas Kemiliteran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 14 Januari 2022, 06:19 WIB
Pukulan Berat untuk Pangeran Andrew,  Ratu Elizabeth Hapus Gelar Kehormatan dan Copot Semua Fasilitas Kemiliteran
Pangeran Andrew melakukan inspeksi selama parade oleh Pengawal Grenadier di Kastil Windsor pada Maret 2019/Net
rmol news logo Peran kehormatan serta perlindungan kerajaan tidak akan didapatkan lagi oleh Pangeran Andrew. Ratu Elizabeth telah menghapus semua jabatan dan fasilitas itu pada Kamis (13/1), menyusul gugatan perdata yang membelit sang pangeran atas kasus pelecehan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penghapusan itu juga berarti Andrew tidak bisa lagi disebut 'Yang Mulia', kata Istana Buckingham, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (13/1).

Istana mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa "Dengan persetujuan Ratu, afiliasi militer Pangeran Andrew dan perlindungan kerajaan telah dikembalikan kepada Ratu. Duke of York tidak akan melakukan tugas-tugasnya lagi dan bertindak sebagai warga negara biasa."

Ini tentu menjadi pukulan berat untuk Andrew setelah seorang hakim memutuskan bahwa kasus yang membelitnya itu dapat dilanjutkan.

Keputusan Ratu datang setelah 150 veteran bergabung untuk mengekspresikan kemarahan mereka, menulis kepada Ratu untuk menuntut Andrew dicopot dari posisi militer kehormatan.

Para veteran mengatakan dalam surat mereka, yang sebagian dikoordinasikan oleh kelompok kampanye Republic, yang isinya menyatakan bahwa petugas angkatan bersenjata Inggris harus mematuhi standar kejujuran, dan perilaku terhormat yang sangat tinggi. Ini adalah standar yang dilanggar Pangeran Andrew. Sulit untuk mengabaikan ketika perwira senior dilaporkan melakukan keburukan dan itu menjadi 'racun' bagi layanan yang terkait dengannya.

“Oleh karena itu kami meminta Anda mengambil langkah segera untuk melucuti Pangeran Andrew dari semua pangkat dan gelar militernya dan, jika perlu, dia diberhentikan secara tidak hormat,” kata surat itu.

Andrew dianggap sebagai anak kesayangan sehingga Ratu tidak bisa bersikap lebih tegas dengan menunda penghapusan yang seharusnya telah dilakukan sejak lama.

“Kami memahami bahwa dia adalah putra Anda, tetapi kami menulis kepada Anda dalam kapasitas Anda sebagai kepala negara dan sebagai panglima tertinggi angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Langkah-langkah ini bisa diambil kapan saja dalam 11 tahun terakhir. Tolong jangan tinggalkan itu lebih lama lagi,” ujar surat itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA