Selama konferensi pers Kamis, Adams mengatakan bahwa sekolah dengan protokol masker dan pengujian adalah beberapa tempat teraman bagi anak-anak. Namun dia mengakui bahwa untuk beberapa alasan masih banyak orang tua yang tidak mengijinkan anak-anak mereka untuk pergi ke sekolah.
"Kami akan berporos. Kami akan bergeser. Kami akan menyesuaikan. Kami akan menyelesaikannya," kata Adams, seperti dikutip dari
AP, Jumat (14/1).
"Itulah intinya. Kami akan tetap membuka sekolah," lanjutnya.
Selama dua minggu pertama setelah liburan, kehadiran di sekolah Kota New York telah melihat sekitar 25 hingga 33 persen siswa sakit atau memutuskan tinggal di rumah karena alasan lain yang mungkin terkait dengan masalah keamanan Covid.
AP melaporkan, lebih dari 100 sekolah bahkan melaporkan kehadiran di bawah 60 persen pada hari Rabu, dengan setidaknya 50 melaporkan kehadiran di bawah setengah dari siswa mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: