CGTN melaporkan Sabtu (15/1), bahwa kedua menteri membahas hubungan bilateral, perkembangan regional dan internasional, serta Program Kerja Sama Komprehensif Iran-China.
"Isu-isu strategis menjadi agenda kedua negara, dan isu-isu tersebut telah menciptakan literatur baru dalam korespondensi antara presiden kedua negara," kata Amir Abdollahian dalam keterangannya.
Menlu Iran mengatakan bahwa dalam empat bulan terakhir, ada lebih dari tujuh kontak dan pertemuan antara dirinya dengan Wang. Ia juga mengungkap komunikasi yang berlangsung lancar antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Iran Ebrahim Raesi.
"Ini menunjukkan pentingnya dan pertumbuhan dan perkembangan hubungan kedua negara, dan di pemerintahan baru, kita menghadapi percepatan hubungan yang lebih besar," ujar Amir Abdollahian.
"Dalam hubungan bilateral, kami memiliki koordinasi dan keragaman yang baik dalam berbagai masalah, dan untuk kepentingan kedua belah pihak, kami telah membuat kemajuan besar dalam berbagai masalah," lanjutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: