Pengunduran diri diumumkan pada Jumat (14/1), seperti dilaporkan AFP.
Tiga belas dari 17 penasihat medis negara itu menyatakan kekecewaannya kepada pemerintah konservatif populis, yang dianggap tidak cukup banyak bertindak dalam menghadapi pandemi.
Para penasihat mengklaim pemerintah semakin menoleransi perilaku sebagian masyarakat yang tidak memedulikan ancaman yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan pentingnya vaksinasi. Pemerintah dianggap terlalu lemah menerapkan aturan.
Anggota pemerintah dan tokoh lain yang berwenang juga telah menyangkal risiko tersebut, tambah mereka.
Pengumuman mereka, yang diterbitkan oleh kantor berita PAP Polandia, datang hanya beberapa hari setelah negara berpenduduk 38 juta itu mencatat kematian Covid yang ke-100.000.
Dengan angka kematian yang cukup tinggi, pemerintah dianggap terlalu santai untuk bertindak cepat dan tegas. Para penasihat sudah terlalu lama menahan kekecewaan karena setiap rekomendasi mereka selalu dianggap angin lalu.
Pengunduran diri massal pada hari Jumat mengikuti seruan berulang kali oleh anggota komite penasihat untuk pembatasan Covid yang lebih ketat dan kampanye vaksinasi yang lebih proaktif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: