Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mike Pompeo Ungkap Alasan Pembunuhan Jenderal Soleimani oleh AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 15 Januari 2022, 14:39 WIB
Mike Pompeo Ungkap Alasan Pembunuhan Jenderal Soleimani oleh AS
Qassem Soleimani/Net
rmol news logo Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo buka suara soal beredarnya kembali video animasi yang diterbitkan di situs resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang menunjukkan pria yang dibuat mirip dengan mantan Presiden Donald Trump bermain golf sedang menjadi target pembunuhan.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (12/1) terlihat pria dengan ciri-ciri Trump di lapangan golf di Mar-a-Lago, Florida menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak untuk menandai peringatan 2 tahun kematian Qassem Soleimani.

"Saya telah melihat klip kecil video di mana mereka mengancam akan membunuh Presiden Trump dan saya sendiri," kata Pompeo dalam wawancara bersama Fox News pada Jumat (14/1).

Soal pembunuhan Qassem Soleimani oleh Pemerintah Truml, Pompeo punya alasan.

“Kami menjaga orang Amerika tetap aman," kata Pompeo.

"Hari ini kami memiliki negosiator dengan Iran yang bersedia memberi mereka uang, sumber daya, alat-alat listrik untuk terus membangun jaringan teror mereka. Itu adalah kesalahan besar," ujar mantan menlu itu, merujuk pada pembicaraan kesepakatan nuklir antara AS dengan Iran di Wina.

Jika pembicaraan di Wina berhasil, Amerika Serikat akan mencabut sebagian besar sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Trump pada 2018 ketika ia menarik diri dari perjanjian nuklir dengan alasan bahwa itu adalah kesepakatan yang lemah, yang tidak akan menghentikan bentuk Teheran untuk memperoleh senjata nuklir di masa depan.

“Saya tidak tahu mengapa kami di Wina bernegosiasi dengan rezim Iran yang menyerang diplomat di Baghdad dan mengancam pejabat senior,” kata Pompeo, yang selalu menyatakan posisi garis keras terhadap Republik Islam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA