Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Pengadilan, Pemerintah Australia: Novak Djokovic Punya Catatan Sejarah Langgar Prokes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 16 Januari 2022, 13:20 WIB
Di Pengadilan, Pemerintah Australia: Novak Djokovic Punya Catatan Sejarah Langgar Prokes
Novak Djokovic/Net
rmol news logo Selain belum divaksinasi Covid-19, petenis asal Serbia, Novak Djokovic, juga memiliki sejarah mengabaikan langkah-langkah unruk mencegah Covid-19.

Begitu yang dikatakan oleh pemerintah Australia, melalui pengacara Stephen Lloyd, ketika berada di pengadilan untuk membahas kasus pembatalan visa Djokovic.

"Bahkan ketika terinfeksi, dia melakukan wawancara dan telah menerima tes positif saat melakukan wawancara, juga melakukan pemotretan tanpa masker," kata Lloyd, yang mewakili Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke.

Pernyataan Lloyd merujuk pada pengakuan Djokovic bahwa ia melakukan wawancara dengan outlet Prancis, L'Equipe, di Beograd pada 18 Desember, meski telah mengetahui dirinya terpapar Covid-19.

Lloyd mengatakan, pemerintah Australia melalui Hawke memutuskan untuk membatalkan visa Djokovic karena dikhawatirkan tindakannya dapat ditiru oleh orang lain.

“Jika Anda akan melihat, pandangan anti-vaxnya (Djokovic) memiliki daya tarik, Anda akan melihatnya di Serbia. Di negara asalnya, diperkirakan kurang dari setengah populasi yang divaksinasi lengkap," ujar Lloyd.

Sidang pembatalan visa Djokovic dilakukan sehari sebelum Australian Open dibuka pada Senin (17/1). Petenis peringat satu dunia itu berusaha untuk mempertahankan gelarnya dengan mengamankan Grand Slam ke-21. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA