Kejadian ini bermula saat seorang pria teringat soal memori masa kecilnya. Pada saat ia berusia enam tahun, Perang Saudara terjadi di Spanyol. Pada saat itu ia menyaksikan dengan mata kepalanya ada sebuah bom dijatuhkan di sebuah bangunan di Maella, dekat Zaragoza di timur laut Spanyol, namun tidak meledak.
Kemudian, setelah lebih dari 80 tahun berlalu, ia melihat bahwa bangunan yang pernah dijatuhi bom itu sedang dibongkar.
Pria itu pun bergegas melapor ke pihak berwajib mengenai memorinya soal bom dan bangunan yang sedang dibongkar.
Berkat laporannya, pekerjaan di bangunan itu dihentikan dan upaya pencarian bom pun dilakukan dengan detektor logam.
Setelah melakukan pencarian, mereka pun kemudian menemukan bom 50 kg di bangunan itu. Bom tersebut dulu dijatuhkan oleh angkatan udara Italia, yang memihak pasukan Nasionalis Jenderal Francisco Franco selama perang antara tahun 1936 hingga 1939.
"Seorang penduduk setempat memberi tahu pemilik tempat itu bahwa dia harus berhati-hati ketika melakukan pekerjaan karena selama perang saudara, ketika orang ini berusia enam tahun, kota itu dibombardir dan salah satu bom tidak meledak. Kemudian beton dituangkan ke atasnya. tanah dan artefak disembunyikan dari pandangan," kata Penjaga Sipil dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan
AFP pada Minggu (16/1).
Petugas penjinak bom itu pun kemudian meledakkan alat itu pada 10 Januari lalu. Namun publikasi mengenai kejadian ini baru dirilis pekan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: