Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Turki, dan Iran, bersama Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) bertemu dengan Penasihat Negara merangkap Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Wuxi, Provinsi Jiangsu, seperti dilaporkan
Global Times, Minggu (16/1).
"Mereka semua melihat China sebagai kekuatan penstabil untuk perdamaian dan keamanan internasional dan memiliki kemauan politik yang lebih kuat untuk mengembangkan hubungan dengan China," kata Wang.
Dalam menghadapi unilateralisme dan proteksionisme, enam negara itu menganggap China sebagai teman yang tulus untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara berkembang," ujarnya.
Wang juga mengatakan, bersama China, negara negara Timur Tengah tersebut mempunyai keinginan untuk bersama-sama menegakkan multilateralisme, menjaga kesetaraan dan keadilan dan menentang hegemonisme.
"Para tamu mengagumi keberhasilan sosialisme dengan karakteristik China dan memuji peran positif China dalam urusan internasional dan regional. Mereka juga berharap Olimpiade Musim Dingin Beijing sukses dan acara itu akan membawa lebih banyak kegembiraan dan kepercayaan diri bagi dunia di tengah epidemi," kata Wang.
"Jalan masih panjang untuk menegakkan perdamaian dan mempromosikan pembangunan di Timur Tengah, dan upaya China untuk menjaga stabilitas dan mempromosikan perdamaian tidak pernah berhenti dan tidak akan pernah berhenti," demikian Menlu China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: