Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

NATO Terus Merangkak ke Arah Timur, Rusia: Kami Terancam Punah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 17 Januari 2022, 09:41 WIB
NATO Terus Merangkak ke Arah Timur, Rusia: Kami Terancam Punah
Militer NATO/Net
rmol news logo Rusia tidak akan memberikan toleransi jika NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) melakukan ekspansi ke arah timur, dan menginvasi Ukraina secara bertahap.

Jurubicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak akan menyerang Ukraina. Meski sejauh ini, sekitar 100.000 tentara Rusia telah berkumpul di dekat perbatasan Ukraina-Rusia.

Dalam sebuah acara pada Minggu (16/1), Peskov mengatakan, ketika Jerman dan Uni Soviet telah bersepakat dengan Amerika Serikat (AS) bahwa NATO tidak akan memperluas pengaruh militer dan politiknya ke arah timur.

"Sayangnya (kesepakatan itu) tidak ditetapkan secara yuridis, dalam dokumen jaminan yang mengikat secara hukum," ujarnya, seperti dikutip Newsmax.

Sebaliknya, Peskov menyebut, NATO justru semaki dekat ke perbatasan Rusia, menyebabkan Moskow merasa "terancam punah".

"Awalnya itu hanya kata-kata, tetapi dengan saat ini, kita telah melihat invasi bertahap NATO ke wilayah Ukraina, dan itu membawa kita ke garis merah. Itu membawa kita ke situasi ketika kita tidak bisa mentolerirnya lagi," jelasnya.

Pekan lalu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan ancaman invasi Rusia ke Ukraina tinggi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA