Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sengketa Klaim Kedaulatan Atas Dokdo, Kemlu Korsel: Jepang Harus Hadapi Sejarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 17 Januari 2022, 23:51 WIB
Sengketa Klaim Kedaulatan Atas Dokdo, Kemlu Korsel: Jepang Harus Hadapi Sejarah
Sengketa klaim kedaulatan atas wilayah kepulauan Dokdo kembali menghangat antara Korea Selatan dan Jepang/Yonhap
rmol news logo Dua negara tetangga di Asia Timur, yakni Korea Selatan dan Jepang, kembali bersitegang mengenai isu kedaulatan wilayah.

Pada Senin (17/1), Korea Selatan mengecam klaim kedaulatan Jepang yang berulang kali atas pulau-pulau paling timur di Dokdo. Seoul mendesak Tokyo untuk menghadapi sejarah guna meningkatkan hubungan bilateral.

Kecaman itu dituangkan dalam protes keras yang diajukan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, tidak lama setelah Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi menegaskan kembali sikap Tokyo terkait klaim kedaulatan pulau tersebut dalam pidato parlemennya pada akhir pekan kemarin.

"Pemerintah Jepang harus menghentikan klaimnya yang tidak masuk akal atas Dokdo, yang jelas merupakan wilayah inheren kami secara historis, geografis, dan hukum internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Choi Young-sam dalam sebuah pernyataan.

"Ini harus dengan jelas mengakui bahwa persepsi sejarah yang benar berfungsi sebagai dasar untuk pengembangan hubungan bilateral yang berwawasan ke depan," sambungnya, seperti dimuat Yonhap.

Wilayah kepulauan Dokdo yang secara efektif dikendalikan oleh Korea Selatan dengan unit polisi kecil yang ditempatkan di sana, telah lama menjadi sumber pertikaian diplomatik antara kedua belah pihak sebagai warisan masa lalu imperialistik Jepang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA