Digelar secara virtual, WEF akan menampilkan visi dan gagasan dari para pemimpin dunia untuk mengatasi krisis.
"Semua orang berharap pada tahun 2022, pandemi Covid-19 dan krisis yang menyertainya, akhirnya akan mulai surut. Tetapi tantangan global menunggu kita, mulai dari perubahan iklim hingga membangun kepercayaan sosial," ujar Ketua Eksekutif WEF, Klaus Schwab.
Untuk itu, ia mengatakan, para pemimpin perlu mengadopsi model baru, melihat jangka panjang, memperbarui kerjasama, dan bertindak secara sistematis.
Ada 11 pemimpin dunia yang akan memberikan pidato khusus "State of the World", salah satunya adalah Presiden RI Joko Widodo. Indonesia sendiri tengah memegang keketuaan G20 untuk tahun ini.
Selain itu, di dalam daftar yang dikutip dari situs resmi WEF, juga terdapat Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narenda Modi, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, Wakil Presiden Nigeria Yemi Osinbajo, dan Menteri Keuangan AS Janet L. Yellen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: