Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maskapai AS Kompak Tolak Layanan 5G karena Bisa Ganggu Penerbangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 18 Januari 2022, 14:20 WIB
Maskapai AS Kompak Tolak Layanan 5G karena Bisa Ganggu Penerbangan
Pesawat United Airlines/Net
rmol news logo Para eksekutif maskapai besar di Amerika Serikat (AS) memperingatkan risiko yang akan muncul jika layanan 5G diterapkan. Mereka menyebut teknologi tersebut akan menimbulkan bencana bagi sektor penerbangan.

Terhitung pada Rabu (19/1), AT&T dan Verizon akan menerapkan layanan 5G baru.

Dalam sebuah surat pada Senin (17/1), para maskapai menyebut teknologi 5G bisa membuat sebagian besar pesawat berbadan lebar tidak dapat digunakan dan menyebabkan kekacauan untuk penerbangan AS.

"Kecuali hub utama kami diizinkan untuk terbang, sebagian besar perjalanan publik dan pengiriman pada dasarnya akan dilarang terbang," kata kepala eksekutif American Airlines, Delta Air Lines, United Airlines, Southwest Airlines, dan lainnya.

Surat tersebut juga ditandatangani oleh UPS Airlines, Alaska Air, Atlas Air, JetBlue Airways dan FedEx Express.

Selain dari kalangan maskapai, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memperingatkan potensi gangguan yang disebabkan oleh teknologi 5G terhadap instrumen sensitif, seperti altimeter dan secara signifikan menghambat operasi dengan visibilitas rendah.

Diperkirakan, akan ada lebih dari 1.100 penerbangan dan 100 ribu penumpang yang akan mengalami pembatalan, pengalihan, dan penundaan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA