Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Pelabuhan Gwadar Pakistan Bisa Jadi Pangkalan Militer China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 18 Januari 2022, 14:57 WIB
Pengamat: Pelabuhan Gwadar Pakistan Bisa Jadi Pangkalan Militer China
Pelabuhan Gwadar, Pakistan/Net
rmol news logo China disebut-sebut akan berusaha menggunakan Pelabuhan Gwadar di Pakistan sebagai pangkalan militer. Pelabuhan Gwadar sendiri merupakan bagian dari proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).

Para ahli mengatakan, kemungkinan China menggunakan proyek Belt and Road Initiatives (BRI) untuk militer tidak dapat dihindari.

"(China) berusaha menggunakan pelabuhan di Gwadar sebagai pangkalan militer untuk memastikan masuknya sumber daya asing yang stabil, tetapi China adalah negara yang sangat pragmatis dan akan berhati-hati terhadap militerisasi dini di pelabuhan karena menghasilkan permusuhan yang meluas," kata sarjana ekonomi di School of African and Oriental Studies (SOAS), Profesor Matthew McCartney.

Pernyataan itu disampaikan McCartney ketika melakukan wawancara dengan Direktur European Foundation for South Asian Studies (EFSAS) Junaid Qureshi pada Senin (17/1).

Sementara lewat buku barunya "The Dragon from the Mountains: The CPEC from Kashgar to Gwadar", McCartney mengatakan CPEC mungkin menguntungkan Pakistan, tetapi tidak akan menjadi game changer dalam ekonomi negara tersebut.

Agar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, Pakistan membutuhkan investasi asing tambahan selain pinjaman dari CPEC.

CPEC merupakan koridor ekonomi yang ditandatangani China dan Pakistan senilai 46 miliar dolar AS pada 2015. Dengan CPEC, Beijing bertujuan untuk memperluas pengaruhnya di Pakistan dan di seluruh Asia Tengah dan Selatan untuk melawan pengaruh Amerika Serikat dan India.

CPEC akan menghubungkan pelabuhan Gwadar di selatan Pakistan, menghubungkan di Balochistan di Laut Arab ke wilayah Xinjiang barat China.

Kerjasama ini juga mencakup rencana untuk membuat jalan, rel, dan jaringan pipa minyak untuk meningkatkan konektivitas antara China dan Timur Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA