Hal itu disampaikan oleh Hun Sen ketika bertemu dengan Sekretariat Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi di Istana Phnom Penh pada Senin (17/1). Selema lima hari, dari 15 hingga 19 Januari, Lim Jock Hoi melakukan kunjungan ke Kamboja yang tengah menjabat sebagai Ketua ASEAN 2022.
"Sehubungan dengan situasi di Myanmar, (Lim) menyatakan dukungan untuk inisiatif Kamboja, terutama niatnya yang sejalan dengan konsensus lima poin ASEAN," kata Hun Sen lewat unggahannya di Facebook, Senin (17/1).
Dalam kesempatan tersebut, Hun Sen juga menyatakan rencana Kamboja untuk mengadakan dialog global ASEAN pada tahun ini, setelah yang dilakukan Kamboja pada 2012 ketika memegang kursi Ketua ASEN.
Hun Sen sendiri meminta Lim untuk membantu penyelenggaraan dialog terkait topik pemulihan setelah pandemi Covid-19, dengan mengundang tokoh-tokoh kunci.
Selain isu Myanmar, Hun Sen dan Lim juga membahas berbagai isu lain yang menjadi perhatian bagi ASEAN, termasuk penanganan Covid-19, Declaration of Conduct (DOC) di Laut China Selatan, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, serta kemungkinan Timor Leste menjadi anggota ASEAN ke-11.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: