Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan pihaknya sangat menyadari rentannya serangan dunia maya, sehingga banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Ini berarti kita membutuhkan pertahanan siber yang baik, dan Israel telah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi pertahanan siber," kata Bennett ketika menyampaikan pidato lewat video di World Economic Forum (WEF) di Davos pada Selasa (18/1).
Bennett yakin, Israel telah menjadi kekuatan besar dalam pertahanan dunia maya.
"Saya melihat banyak peluang dan kami berniat untuk memanfaatkannya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: