Mantan Duta Besar AS untuk Ukraina Bill Taylor dalam sebuah wawancara bersama
CNN pada Minggu (16/1), menyampaikan hal tersebut, mengacu pada krisis yang berkembang yang telah muncul di timur Ukraina.
“Ada kemungkinan 50 persen bahwa akan ada perang besar di Eropa hari ini, dengan puluhan ribu tentara di kedua sisi. Kedua belah pihak, sekarat,” kata Taylor, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (18/1).
“Kemungkinan hampir 50 persen, itu meresahkan, sangat meresahkan,” lanjutnya.
Di antara kemungkinan tersebut Taylor mengatakan jika Putin berpikir mengenai harga yang harus dihabiskan dalam perang, dia tidak akan melakukan hal itu.
“Perang besar memakan harga yang besar. Biayanya sangat, sangat tinggi. Harga nyawa prajurit, harga nyawa warga sipil. Harga dari sanksi yang dia tahu akan mengancamnya," kata Taylor.
Pernyataan Taylor datang ketika sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa AS saat ini memiliki kekhawatiran bahwa Kremlin sedang mempersiapkan serangan ke Ukraina yang dapat mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas dan kejahatan perang.
“Sebagai bagian dari rencananya, Rusia meletakkan dasar untuk memiliki opsi untuk membuat dalih untuk invasi, termasuk melalui kegiatan sabotase dan operasi informasi, dengan menuduh Ukraina mempersiapkan serangan segera terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur,” kata Psaki.
Psaki kemudian mengatakan bahwa AS menyerahkan segala keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menentukan jalan ke depan.
Persentase peluang pecahnya perang besar di Benua Eropa bisa mencapai angka 50 persen, seiring tumbuhnya kekhawatiran bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap menyerang Ukraina. 
BERITA TERKAIT: