Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nazarbayev: Kemerdekaan Harus Dijaga dengan Baik seperti Kapal Rapuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 19 Januari 2022, 06:58 WIB
Nazarbayev: Kemerdekaan Harus Dijaga dengan Baik seperti Kapal Rapuh
Nursultan Nazarbayev/Net
rmol news logo Tragedi kerusuhan berdarah yang melanda Kazakhstan sudah seharusnya menjadi pelajaran penting. Para pimpinan dan jajaran aparat negara harus lebih kuat lagi untuk menghalau gangguan yang merusak stabilitas dan integritas negara.

Presiden pertama Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, dalam pidatonya pada Selasa (18/1) mengatakan penting untuk mengetahui siapa yang mengorganisir kerusuhan yang telah menewaskan puluhan serta melukai ratusan orang tersebut.

"Penyelidikan akan memberikan jawaban atas pertanyaan ini," katanya, seperti dikutip dari Interfax, Selasa.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya serta duka cita mendalam bagi keluarga korban, dan mendoakan kesembuhan kepada mereka yang terluka yang sampai saat ini masih dalam perawatan.

“Peristiwa Januari mengguncang seluruh Kazakhstan. Kerusuhan dan serangan yang diatur di Kazakhstan ini ditujukan untuk menghancurkan integritas negara dan dasar-dasar negara kita. Peristiwa ini menunjukkan sekali lagi bahwa kemerdekaan harus dijaga dengan baik sebagai biji mata, dan sebagai kapal rapuh yang membutuhkan penanganan yang sangat hati-hati," kata Nazarbayev.

Dalam pidatonya itu juga Nazabayev memuji peran Presiden Kassym-Jomart Tokayev yang berkuasa, mengatakan bahwa Tokayev telah melakukan yang terbaik untuk keselamatan negaranya.

"Presiden Tokayev memiliki semua kekuatan. Dia adalah ketua Dewan Keamanan. Sebentar lagi dia akan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Nur Otan. Oleh karena itu, tidak ada konflik atau konfrontasi di antara para elit. Rumor tentang hal ini sama sekali tidak berdasar. Presiden juga telah mengajukan program reformasi baru untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kita harus mendukung program ini," katanya.

Nazarbayev yang berusia 81 tahun pada Juli 2021 adalah presiden pertama Kazakhstan (1991-2019).

Pada Maret 2019, ia menandatangani perintah untuk mengakhiri kekuasaannya atas kemauannya sendiri. Menunjuk Kassym-Jomart Tokayev sebagai penggantinya.

Meskipun melepaskan jabatan presiden, ia mempertahankan jabatan kepala Dewan Keamanan negara itu, anggota Dewan Konstitusi Kazakh, dan ketua partai penguasa Nur Otan (Cahaya Tanah Air).
Nazarbayev kemudian memberikan tanggapannya atas reaksi masyarakat yang banyak memberikan tudingan negatif selama ia berkuasa.

"Menanggapi banyak permintaan kepada saya, dan sehubungan dengan publikasi di media, saya memberi tahu Anda bahwa pada tahun 2019, saya menyerahkan kekuasaan Presiden kepada Kassym-Jomart Tokayev, dan sejak itu saya telah menjadi pensiunan, dan saya saat ini pensiun yang memang layak di ibukota Kazakhstan dan belum pergi ke mana pun.  Semua orang tahu bahwa saya telah bekerja tanpa lelah untuk bangsa kita selama 30 tahun," katanya.

Menurutnya, ia dan jajarannya telah membangun Kazakhstan yang independen, mencapai hasil yang luar biasa dalam pembangunan sosial-ekonomi, menjadi pemimpin di banyak bidang yang bukan saja di Asia Tengah, tetapi juga di wilayah CIS, organisasi regional beranggotakan negara-negara bekas Uni Soviet. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA