Raisi mengatakan, Iran dan Rusia memiliki memiliki kepentingan bersama yang bisa mencegah unilateralisme di kawasan. Kedua negara juga memiliki peluang efektif untuk memperbaiki situasi di kawasan.
"Dalam kunjungan ke Rusia akan dilakukan pembicaraan mengenai hubungan bilateral, antara lain politik, ekonomi, energi, dan perdagangan," ujar Raisi, seperti dikutip
Trend pada Kamis (19/1).
Raisi dijadwalkan berkunjung ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Dalam kunjungan tersebut, akan dilakukan diskusi mengenai perkembangan hubungan kedua negara di berbagai bidang, termasuk program nuklir Iran, ekonomi, dan energi.
Kedua negara juga diharapkan untuk menandatangani dokumen kerja sama 20 tahun tentang peta jalan untuk mempererat hubungan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: