Pembongkaran tersebut terjadi dua hari setelah pasukan Israel mengusir warga Palestina usai pemerintah Kota Yerusalem memutuskan mengambil alih tanah tersebut.
Dari laporan
The National, polisi Israel bersenjata lengkap tampak berdiri di antara puing-puing rumah yang telah dihancurkan.
Polisi Israel juga menerbitkan rekaman orang-orang yang dibawa pergi dari properti dengan tangan terikat. Mereka mengatakan penangkapan telah dilakukan.
Sementara itu, warga berkumpul di sekitar pemukiman, membuat barikade pada Senin (17/1). Beberapa memanjat ke atap dengan tabung gas.
Seorang warga, Mahmoud Salhiyeh mengancam dia akan membakar diri dan rumahnya jika pasukan keamanan Israel bergerak untuk mengusir keluarganya.
Salhiyeh mengatakan, keluarga mereka telah pindah ke Sheikh Jarrah sebelum Israel menguasai Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967.
Konsulat Inggris mengatakan, penggusuran penduduk di wilayah tersebut telah bertentangan denagn hukum humaniter internasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: