Berbicara kepada diplomat di kedutaan Amerika Serikat di Kiev, Blinken mengatakan ia sangat berharap bahwa Rusia dapat tetap pada jalur diplomatik.
"Seperti yang Anda semua tahu dengan sangat, sangat baik, kami telah terlibat dalam beberapa bulan terakhir dalam fokus yang intens di Ukraina karena penumpukan signifikan yang kami lihat dari pasukan Rusia yang kami lihat di dekat perbatasan Ukraina," kata Blinken, seperti dimuat
Channel News Asia.
Kunjungan itu dilakukan dalam upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan dengan Rusia atas Ukraina.
Dalam kunjungan itu, Blinken dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan kemudian melakukan perjalanan ke Berlin untuk berbicara dengan sekutu. Setelah itu, Blinken juga akan pergi ke Jenewa untuk bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov setelah negosiasi pekan lalu tidak menghasilkan terobosan.
Rusia sendiri beberapa waktu belakangan mengundang perhatian Amerika Serikat dan sekutu Barat-nya karena mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina.
Selain itu, Rusia juga baru-baru ini memindahkan pasukan tambahan ke Belarus, menjelang apa yang dikatakan Minsk sebagai latihan gabungan yang direncanakan bulan depan.
Di sisi lain, Rusia menyangkal tuduhan bahwa mereka sedang menyiapkan rencana untuk melancarkan serangan.
BERITA TERKAIT: