Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bela Putin, Maduro: Provokasi Terhadap Rusia oleh Uni Eropa dan AS Tidak dapat Diterima

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 21 Januari 2022, 08:44 WIB
Bela Putin, Maduro: Provokasi Terhadap Rusia oleh Uni Eropa dan AS Tidak dapat Diterima
Nicolas Maduro/Net
rmol news logo Venezuela menyatakan solidaritasnya kepada Rusia di tengah kecaman negara-negara Barat terhadap Moskow.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Vladimir Putin, Presiden Nicolas Maduro meyakini akan terus bersama Rusia,  mengatakan bahwa Caracas tidak menerima provokasi dan manipulasi yang ditujukan terhadap negara itu.

"Presiden Maduro telah menyatakan kepada rekannya dari Rusia kata-kata solidaritas dengan negaranya dan menyatakan bahwa Venezuela menolak kampanye apa pun tentang provokasi dan manipulasi terhadap Rusia," isi pernyataan yang dikeluarkan kantor Maduro melalui Kementerian Luar Negeri Venezueal, Kamis (20/1).

AP dalam laporannya menulis, Badan diplomatik itu juga mencatat bahwa kepala negara berterima kasih kepada pemimpin Rusia atas bantuannya dalam memerangi pandemi virus corona, khususnya, karena mengirim "vaksin dan obat-obatan yang membantu menjaga kesehatan rakyat Venezuela."

Selain itu, kedua pemimpin membahas kemajuan dalam kerja sama bilateral, mencatat peningkatan 12 persen dalam omset perdagangan, pembentukan layanan udara langsung antara Caracas dan Moskow, kemajuan dalam masalah ekonomi, perawatan kesehatan, bidang militer.

Setelah percakapan dengan Putin, Maduro mengatakan di akun Twitternya bahwa, "Kami bertukar masalah terkait kerja sama yang ada di berbagai bidang strategis di tingkat tertinggi, hubungan yang diperkuat oleh persatuan rakyat kami yang tidak dapat dipatahkan," cuit Maduro.

Rusia adalah sekutu politik utama Venezuela, yang semakin terisolasi di bawah sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS dan Uni Eropa. AS menuduh Maduro merusak institusi demokrasi untuk memegang kekuasaan, sambil mengawasi krisis ekonomi dan politik besar-besaran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA