Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares di Madrid pada Jumat (21/1), seperti dikutip
VOA.
"Mari beri kesempatan dialog. Itulah yang didorong Spanyol. Jika dialog tidak membuahkan hasil, tentu saja, Spanyol akan berdiri dengan mitra Eropa dan sekutu NATO-nya bersatu dalam pencegahan," kata Albares.
Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di perbatasannya dengan Ukraina. Negara-negara Barat khawatir langkah tersebut merupakan persiapan Rusia untuk menyerang Ukraina.
Namun Rusia membantah klaim tersebut, dengan mengatakan penumpukan pasukan di perbatasan dekat Ukraina merupakan haknya. Alih-alih, Rusia mengkritik NATO yang dinilai berusaha melebarkan pengaruhnya ke arah timur, dengan menjadikan Ukraina sebagai negara anggotanya.
Sementara itu, Spanyol sudah mengirim kapal perang untuk bergabung dengan pasukan Angkatan Laut NATO di Mediterania dan Laut Hitam ketika ketegangan di kawasan meningkat.
BERITA TERKAIT: