pada akhir pekan ini, setelah hampir dua tahun berlalu.
di Downing Street bahwa 'Muslim' diangkat sebagai 'isu', bahwa status 'menteri wanita Muslim' saya membuat rekan kerja tidak nyaman," kata Ghani yang juga merupakan menteri Muslim wanita pertama Inggris.
“Saya tidak akan berpura-pura bahwa ini tidak menggoyahkan kepercayaan saya pada partai dan saya kadang-kadang mempertimbangkan dengan serius apakah akan melanjutkan (posisi saya) sebagai anggota parlemen," sambungnya seperti dimuat
.
Belum ada tanggapan segera atas komentar Ghani dari kantor perdana menteri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: