Selain korban tewas, pihak berwajib juga mengatakan ada sekitar delapan pengunjung klub yang terluka parah dalam insiden tersebut.
"Pada hari Minggu, 23 Januari 2022, sekitar pukul 02:30 pagi, kebakaran terjadi di kompleks budaya Klub Malam Liv di Yaouba, yang terletak di distrik Bastos di Yaounde," kata Kementerian Komunikasi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
AFP, Senin (24/1).
Dikatakan bahwa kebakaran disebabkan oleh kembang api yang biasa digunakan di daerah tersebut. Api pertama menghancurkan langit-langit gedung, dan diikuti oleh dua ledakan berkekuatan tinggi yang menyebabkan kepanikan dan desak-desakan di dalam klub malam.
Sebelumnya, Cameroun Tribune yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa 14 orang tewas di tempat dan dua lainnya meninggal kemudian di rumah sakit pusat kota karena luka-luka mereka, mengutip Joseph Fouda, direktur fasilitas kesehatan.
"Sayangnya, api dengan cepat menyebar ke ruang bawah tanah klub, terutama dengan dinding yang dilapisi busa dan plastik," kata laporan itu, mengutip seorang penjaga keamanan.
Menanggapi arahan Presiden Paul Biya, polisi kota telah meluncurkan penyelidikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: