melaporkan, keributan itu dikabarkan dipicu oleh orang-orang yang berusaha masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Kamerun.
Naseri Paul Biya, yang menjabat sebagai gubernur wilayah tengah Kamerun, mengatakan kepada Asociated Press bahwa pihak berwenang masih menilai jumlah korban tewas.
Seorang perawat di rumah sakit mengungkapkan bahwa beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi lemas dan harus dievakuasi ke rumah sakit khusus.
Dari gambar yang beredar nampak beberapa orang sedang menolong korban yang diduga tewas karena terinjak-injak.
Piala Afrika adalah turnamen sepak bola internasional yang dimulai pada tahun 1957 dan diikuti tim sepak bola nasional Afrika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: