Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan pihaknya tidak akan melakukan evakuasi, tetapi bagi staf yang khawatir bisa pulang.
"Ini dilema besar ketika Anda tidak ingin pergi terlalu awal. Tapi Anda juga tidak ingin pulang terlalu terlambat agar tidak membahayakan rakyat Anda sendiri," kata Hoekstra, menjawab pernyataan terkait kemungkinan evakuasi staf kedutaan dari Kiev.
Meski begitu, ia menekankan, pemerintah selalu memantau situasi di kawasan tersebut setiap beberapa jam dan posisi bisa berubah.
Sementara itu, sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Australia, telah mengumumkan rencana untuk mengevakuasi kedutaan mereka di Ukraina karena dugaan ancaman dari Rusia.
Rusia sendiri telah berulang kali menolak tuduhan Barat dan Ukraina yang menyebut akan menginvasi negara tersebut.
Ketegangan di perbatasan Ukraina dan Rusia meningkat setelah dilaporkan Rusia mengirim sekitar 100 ribu tentara ke dekat perbatasannya dengan Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: