Mereka yang diperbolehkan masuk adalah yang sudah memiliki tiga dosis vaksin yang diakui, atau dua dosis ditambah tes negatif. Bila tidak, maka mereka tidak diperbolehkan masuk ke negara tersebut kecuali harus melakukan isolasi yang ditetapkan pemerintah setempat.
Kementerian Kesehatan pada Senin (24/1) waktu setempat mengumumkan bahwa pembatasan akan tetap berlaku hingga 4 Februari, untuk kemudian akan dipantau lagi sesuai dengan situasi kasus, seperti dikutip dari
Kementerian juga mengatakan menyetujui penggunaan tes antigen cepat untuk diberlakukan sebagai akses memasuki beberapa lokasi publik tertentu.
Langkah Kosovo dikritik oleh penduduk tetangga di Albania dan Makedonia Utara yang mengadakan protes di penyeberangan perbatasan pada hari Senin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: