Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Selasa (25/1) bahwa Rusia benar-bena telah "menodongkan pistol ke kepala Ukraina" sehingga menciptakan situasi yang suram.
Dia pun mengatakan siap untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kembali membahas situasi di Ukraina.
"Tujuan Rusia adalah untuk menjauhkan pasukan NATO dari perbatasannya, agar mereka bisa invasi ke Ukraina," kata perdana menteri saat memberikan pernyataan tentang situasi di Ukraina ke House of Commons., seperti dilaporkan
BBC, Selasa (25/1).
"Teman-teman yang terhormat, Menteri Luar Negeri dan Pertahanan telah menyampaikan pesan yang sama kepada Presiden Putin dan saya tentu saja siap untuk berbicara, siap untuk berbicara dengannya lagi," kata Boris Johnson, mengulangi bahwa dia telah melakukan panggilan telepon dengan pemimpin Rusia itu pada 13 Desember terkait konflik dengan Ukraina.
"Saya percaya bahwa semua ketakutan Rusia masih bisa diredakan, dan kita bisa menemukan jalan menuju keamanan bersama melalui diplomasi yang sabar dan berprinsip," lanjutnya.
Menurut Boris Johnson, Inggris sedang mencoba untuk melakukan dialog sebagai upaya pencegahan meledaknya ketegangan. Namun, Inggris tidak akan ragu untuk memperketat sanksinya terhadap Rusia jika serangan ke Ukraina terjadi.
BERITA TERKAIT: