Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini belum ada kemajuan mengenai pengembangan hubungan antara AS dan Rusia, hubungan diplomatik dan juga mengenai penerbitan visa. Menurutnya, ini adalah trend yang buruk.
"Oleh karena itu, secara tegas, saya hanya dapat melihat tren yang memburuk. Selain itu, saya akan memberi tahu Anda bahwa karyawan kami diberi tahu secara jelas pada pertemuan baru-baru ini, bahwa duta besar Rusia harus meninggalkan Amerika Serikat pada bulan April kecuali kami memenuhi beberapa persyaratan Amerika Serikat tentang visa untuk penjaga keamanan duta besar AS di Moskow," ujar Antonov, seperti dikutip dari
The Moskow Time.
Apa yang terjadi selama beberapa bulan belakangan menunjukkan fakta bahwa Amerika Serikat memperketat kebijakannya sehubungan dengan kehadiran diplomat Rusia.
Menanggapi sanksi anti-Rusia yang diumumkan oleh Washington dan pengusiran diplomat Rusia lainnya, Moskow akhirnya membatasi perekrutan warga Rusia dan warga negara ketiga oleh misi diplomatik AS.
AS sendiri akan mengurangi jumlah layanan konsuler termasuk menangguhkan pertimbangan dokumen untuk visa mulai 12 Mei.
Penerbitan visa itu sendiri mulai terlihat melambat. Sejak 1 Agustus, kedutaan AS untuk Rusia beroperasi dengan 'hanya' 120 karyawan, jumlah terendah dalam lima tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: