Jurubicara dinas perbatasan Kirgistan mengatakan pihaknya terus melanjutkan penarikan pasukan dan alat-alat berat dari perbatasan. Sementara lalu lintas di jalan raya Batken-Isfana juga mulai dibuka.
"Selama negosiasi, kesepakatan dicapai untuk patroli bersama di wilayah perbatasan oleh petugas penegak hukum Kirgistan dan Tajikistan untuk mencegah konflik," ujar jurubicara tersebut, seperti dikutip
Sputnik.
Sehari sebelumnya, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov mengatakan situasi di perbatasan dengan Tajikistan telah terkendali dan menuju jalan damai.
"Warga Kirgistan yang terhormat, situasi di perbatasan sepenuhnya di bawah kendali saya. Insya Allah, kami akan menyelesaikan semuanya melalui negosiasi, dengan damai. Jangan khawatir," kata Japarov.
Baku tembak terjadi antara penjaga perbatasan Kirgistan dan Tajikistan pada Kamis (27/1). Pihak Tajikistan dilaporkan menggunakan peluncur granat dan mortir.
Penyebab konflik adalah pemblokiran jalan raya yang menghubungkan kota Isfana dan Batken di Kirgistan oleh militer Tajikistan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: