Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hubungan Diplomatik Pulih, Thailand Bakal Percepat Pengiriman Tenaga Kerja ke Arab Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Januari 2022, 16:51 WIB
Hubungan Diplomatik Pulih, Thailand Bakal Percepat Pengiriman Tenaga Kerja ke Arab Saudi
Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha/Net
rmol news logo Membaiknya hubungan diplomatik antara Thailand dan Arab Saudi akan membawa manfaat tersendiri bagi negara Asia Tenggara itu. Sebab, dapat dipastikan bahwa Thailand akan kembali menjalin kerja sama terutama di bidang tenaga kerja.

Juru bicara pemerintah, Thanakorn Wangboonkongchana mengkonfirmasi hal itu dengan mengatakan bahwa Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha menginginkan kesepakatan kerja sama perburuhan baru antara Thailand dan Arab Saudi dilaksanakan dalam waktu dua bulan.

“PM menekankan perlunya segera mulai memasok Arab Saudi dengan pekerja Thailand, dan bahwa kerja sama itu harus terbentuk dalam dua bulan, untuk memastikan pekerja Thailand memiliki akses ke peluang kerja di Arab Saudi,” katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (28/1).

Untuk mempercepat langkah tersebut, Departemen Pengembangan Keterampilan di bawah Kementerian Tenaga Kerja dilaporkan akan mulai berkoordinasi dengan kantor tenaga kerja di Riyadh untuk melaksanakan kesepakatan dengan Arab Saudi, yang dicapai selama kunjungan resmi Jenderal Prayut minggu ini.

Kesepakatan tenaga kerja itu dibahas dalam pembicaraan yang terjadi setelah Prayut bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud - yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri pertahanan negara itu -untuk membangun kembali hubungan antara kedua kerajaan.

“Kesepakatan itu dijamin dalam pembicaraan bilateral antara Menteri Tenaga Kerja Suchart Chomklin dan mitranya dari Arab Saudi, Ahmed bin Suleiman al-Rajhi,” kata Thanakorn.

“Berdasarkan kesepakatan, kedua belah pihak telah sepakat untuk mendorong pelaksanaan kerja sama tenaga kerja lebih lanjut di berbagai sektor, terutama hotel, kesehatan dan kebugaran, dan konstruksi,” lanjutnya.

Saat ini, kata Thanakorn, hanya ada 1.345 pekerja Thailand di Arab Saudi, yang sebagian besar bepergian ke negara itu dan mencari pekerjaan sendiri.

Para pekerja ini dipekerjakan sebagai tukang las, teknisi, mekanik, pekerja pabrik, operator mesin, asisten juru masak dan pembantu rumah tangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA