Putin menegaskan bahwa Moskow akan menunda mengambil tindakan segera terkait hal ini.
Percakapan telepon kedua pemimpin terjadi di tengah ketakutan mendalam bahwa penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina adalah awal dari invasi Rusia terhadap tetangganya yang pro-Barat.
Rusia membantah rencana untuk menyerang tetapi menuntut jaminan keamanan dari Barat, termasuk bahwa Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan NATO. Namun, tuntutan tersebut belum mendapat tanggapan positif.
Percakapan telepon itu berlangsung cukup lama dengan pembahasan yang panjang. Putin sekali lagi menegaskan ia tidak puas dengan tanggapan AS terhadap tuntutan Moskow yang disampaikan awal pekan ini.
“Tanggapan AS dan NATO tidak mempertimbangkan kekhawatiran mendasar Rusia, termasuk mencegah ekspansi NATO dan menolak untuk menyebarkan sistem senjata serang di dekat perbatasan Rusia,†kata Putin kepada Macron, seperti dikutip dari
AP.
“Pertanyaan kunci juga diabaikan,†kata Putin, menunjuk pada prinsip keamanan yang tidak dapat dibagi dalam urusan internasional, bahwa tidak ada negara yang harus memperkuat keamanannya dengan mengorbankan orang lain. Putin mengatakan Rusia akan "dengan hati-hati mempelajari" tanggapan "setelah itu akan memutuskan tindakan lebih lanjut".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: