Keputusan tersebut didasarkan pada pertemuan puncak ECOWAS yang digelar secara virtual pada Jumat (28/1), seperti dimuat
The Guardian.
Pertemuan itu juga menuntut pembebasan segera Kabore dan semua tahanan politik di Burkina Faso. Para pemimpin ECOWAS juga mendesak tentara untuk fokus pada peran menjaga integritas wilayah negara.
Meski begitu, tidak ada sanksi yang diumumkan segera terhadap Burkina Faso. Meski begitu, ECOWAS memutuskan untuk mengirim tim pencari fakta ke Ouagadougou untuk konsultasi.
Delegasi Komite Kepala Staf Pertahanan (CCDS) akan dikerahkan ke Burkina Faso untuk mengadakan konsultasi dengan para pemimpin junta, melakukan penilaian situasi keamanan di negara itu dan menyerahkan laporan untuk menjadi ditinjau oleh kepala negara.
KTT luar biasa lainnya akan diadakan pada 3 Februari 2022 di Accra, Ghana untuk meninjau kembali situasi di Burkina Faso, Mali, dan Guinea yang tengah berada di bawah kendali militer setelah kudeta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: