Saat ini, raksasa pembuat obat India di Hyderabad, Bharat Biotech, tengah melakukan uji klinis fase 3 untuk vaksin Covid-19 nasal yang nantinya digunakan sebagai
booster.
Ahli epidemiologi di Institut Ilmu Kedokteran India (AIIMS), Dr Sanjay Rai menyebut, vaksin nasal bisa menjadi
game changer dalam perang melawan Covid-19 jika memberikan kekebalan mukosa.
"Jika vaksin memberikan kekebalan mukosa, maka itu akan menjadi pencapaian besar bagi umat manusia. (Saat ini) ada 33 vaksin di seluruh dunia, tetapi tidak ada yang efektif dalam mencegah infeksi," ujarnya kepada
ANI News, Minggu (30/1).
"Kami berharap vaksin ini akan memberikan kekebalan mukosa yang dapat mencegah infeksi lebih lanjut," tambahnya.
Rai menekankan, mengingat Covid-19 tidak akan menjadi pandemi terakhir, maka perlu untuk memperkuat sistem kesehatan masyarakat di semua tingkat, baik primer, sekunder, dan tersier.
Bharat Biotech sendiri mendapatkan izin dari Drugs Controller General of India (DCGI) untuk uji coba dosis booster nasal dari vaksin Covid-19 Covaxin. Uji coba akan dilakukan di sembilan lokasi berbeda.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: